Sepasaran Atau Puputan adalah perhitungan waktu Jawa yang lamanya lima hari. SeÂlamatan sepasaran adalah selamatan yang diadakan pada waktu bayi berumur lima hari.Upacara Sepasaran ini ditujukan untuk memohon keselamatan bagi bayi. Namun demikian ada kalanya sementara orang yang mengadakan selamatan sepasaran menunggu apabila tali pusat putus (puput puser), yang biasanya terjadi pada waktu si bayi berumur 5 hari. Oleh karena itu sementara orang menyebut selamatan sepasaran itu deÂngan istilah puputan atau cuplak puser.
Bagi orang yang mengadakan jagong bayen, pada malam sepasaran ini tamu yang datang biasanya lebih banyak dariÂpada malam-malam sebelumnya. Karena malam itu merupakan terakhir daripada serangkaian selamatan jagong bayen. Pada malam itu, bayi yang diselamati tidak ditidurkan hingga pagi hari melainkan dipangku. Sebab menurut kepercayaan semenÂtara orang, bayi yang baru saja puput, menjadi incaran roh jahat yang biasanya disebut sarap-sawan, oleh karena itu bayi dijaga dengan cara dipangku.