Sapihan adalah sebuah tradisi kelahiran di Jawa yang bertujuan meminta keselamatan dan menolak bala. Perlengkapannya meliputi terdiri dari air kembang setaman, kembang telon, nasi sayur bobor, dan kemenyan.
Sapihan dilakukan ketika bayi sudah tidak menyusui pada ibunya lagi. Sapihan diadakan pada waktu malam hari dan dihadiri oleh si bayi, bapak ibunya, kakek dan nenek, famili dari pihak ayah maupun ibunya.
Upacara ini jarang diadakan oleh golongan rakyat biasa.