Air Terjun Sidoharjo Jogja

• Akses

Obyek wisata Air Terjun Sidoharjo atau yang dikenal Curug Sidoharjo terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Untuk mencapai lokasi, wisatawan sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada kendaraan umum yang dapat diakses secara langsung. Setelah mencapai kawasan lokasi Desa Sidoharjo, wisatawan dapat menitipkan kendaraan di beberapa rumah penduduk. Di tempat ini belum tersedia parkiran khusus karena memang oyek wisata belum terkelola secara baik. Dari tempat parkir, wisatawan harus berjalan sejauh 500 menuju lokasi Air Terjun Sidoharjo Jogja. Perjalanan wisatawan tak akan terasa lelah jika memandang keindahan alam Desa Sidoharjo. Alamnya masih melukiskan keasrian dan kemurnian, memberikan kenyamanan bagi para wisata.

• Keindahan

Air Terjun Sidoharjo Jogja merupakan salah satu obyek wisata alam yang masih murni di Kulon Progo. Dikatakan murni karena alamnya masih alami belum banyak dijamah oleh masyarakat dan para wisatawan. Air Terjun ini deras mengalir setinggi 75 meter dengan kemiringan hampir 90 derajat. Airnya mengalir dengan ringan dan derasnya mengenai benda-benda di bawahnya. Jika kebetulan para wisatawan sedang bermain di bawah air terjun, akan terasa hawa dingin airnya. Satu hal yang disayangkan bahwa debit Air Terjun Sidoharjo Jogja ini sangat tergantung pada curah hujan, sehingga pada musim kemarau air menyusut dan bahkan mengering.

Memandang air terjun dari bawah akan terlihat beberapa tanaman rimbun hidup di sekeliling tebing air terjun. Selain itu, jika beruntung wisatawan juga dapat menemukan beberapa kera berekor panjang bermain-main di sekitar tebing. Pada bagian bawah curug terdapat sebuah kolam yang dapat dimanfaatkan untuk bermain dan menenggelamkan tubuh dalam kesegaran. Di sebelahnya terdapat banyak rumputan hijau, subur dengan selingan beberapa jenis bunga yang amat elok. Tak banyak ditemukan batu di sekitar itu, sehingga wisatawan dapat dengan leluasa memandangi pemandangan alamnya.

Jika belum puas memandangi keelokan alamnya, wisatawan dapat berpetualang secara langsung pada tebing-tebing curug dengan bermain panjat tebing, refling, meluncur (flying fock) tentu saja dengan membawa peralatan sendiri.