SLEMAN – Meski memiliki wilayah yang diperuntukan sebagai sektor pertanian, namun pertumbuhan ekonomi dari sektor ini justru mengalami penurunan di Sleman. Kurangnya inovasi pada sektor ini disebut menjadi penyebab utama permasalahan tersebut.
Staf ahli bidang ekonomi dan keuangan Sleman, Sudarningsih, mengatakan 43 persen dari luas wilayah Sleman merupakan lahan pertanian. Dengan sektor pertanian yang sangat besar tersebut sektor pertanian seharusnya menjadi unggulan dalam pertumbuhan ekonomi.
“Sleman selama ini dikenal sebagai lumbung padi di DIY, karena memang sektor pertaniannya sangat besar. Sudah seharusnya sektor ini menjadi unggulan dalam pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya, Minggu (16/11/2014).
Menurutnya, secara umum untuk pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian cenderung terus menurun. Selain akibat adanya alih fungsi lahan, hal ini juga lantaran belum optimalnya penerapan inovasi di sektor pertanian.
“Adanya pergeseran ekonomi berbasis industri menuju ekonomi berbasis pengetahuan menunjukkan bahwa pengetahuan dan inovasi merupakan faktor yang semakin menentukan dalam kemajuan ekonomi,â€
Sumber : Tribunjogja