Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth
Dengan adanya covid – 19 yang telah masuk di Indonesia pada awal bulan Maret membuat pemerintah memeberlakukan peraturan – peraturan bagi semua masyarakat untuk memeutus rantai penyebaran virus tersebut. Stay at home salah satu strategi pemerintah meminta warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Namun setelah berdiam diri dirumah selama sebulann lebih pastinya membuat semua orang jenuh. Oleh karena itu, pada akhir bulan April banyak orang – orang bersepeda sebgai aktivitas baru di tengah pandemi ini melanda. Dari anak – anak sampai orang tua mulai mengikuti tren untuk bersepeda, mulailah komunitas – komunitas sepeda baru bermunculan.
Disisi lain yang banyaknya pengguna sepeda baru ada penjual sepeda yang meraup untung. Banyaknya orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan namun malah menjadikan penjual sepeda banyak keuntungan.
Kenaikan pembeli yang signifikan dibandingkan dengan pembeli sebelum adanya virus corona, kenaikan pembeli sepeda bisa dibilang mencapai 200 persen. Pembeli dala sehari bisa mencapai 15 – 20 unit sepeda.
Rata – rata dari penjual sepeda dari setiap toko menyediakan harga sepeda dari harga 1 juta sampai 10 juta rupiah, walaupun peminat pembeli sepeda meningkat dibandingkan dengan sebelum – sebelumnya namun untuk ketersediaan sepeda, para penjual sepeda mengatakan tidak kewalahan lantaran stok dari distributor masih tersedia. Jenis sepeda yang mendoinasi yaitu jenis MTB dan untuk merk sepeda yang rata – rata di beli yaitu Pacific, Polygon, Element, dan United.
Sumber : Instagram/Popiyapoys
Adapun penyebab dari melonjaknya permintaan sepeda ini karena masyarakat mulai sadar untuk hidup sehat di teng
ah pandemi. Faktor jenuh berdiam diri dirumah yang terlalu lama juga termasuk membuat orang – orang mengikuti tren bersepeda.
Penulis : Fajar Akhmad W
Pimpinan Redaksi : M. Reza Afrizal
Editor : Rifky Sutanto
Layouter : Moh. Sami’udin