Candi Gembirowati Jogja

Situs Padepokan dan Pesanggrahan Sang Raja.

Akses

Candi Gembirowati terletak di atas perbukitan kapur di Dusun Watugajah, Desa Girijati, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Letaknya tak jauh dari Pantai Parangtritis. Untuk mencapai lokasi candi wisatawan perlu berhati-hati, karena jalan berupa batuan cadas dan belum dibangun dengan baik. Jika musim hujan tiba jalanan becek dan licin.

Sejarah

Sejarah mengenai Candi Gembirowati Jogja telah banyak beredar di masyarakat dengan beberapa versi yang berbeda. Versi pertama menyebutkan bahwa pembangunan Candi Gembirowati diprakarsai oleh Dipokusumo, orang yang juga memberi nama Pantai Parangtritis. Dia adalah seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit yang hancur diserang Demak. Di tempat itu ia membangun sebuah candi sebagai padepokan tempatnya mengasah ilmu kanuragan.

Cerita selanjutnya disebutkan bahwa di padepokannya, Dipokusumo mempunyai beberapa murid yang salah satunya seorang gadis cantik bernama Daruwati. Gadis itulah yang kemudian membuat Dipokusumo jatuh cinta. Beberapa waktu kemudian mereka berdua menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai, hingga akhirnya Daruwati pun hamil. Dipokusumo ingin bertanggung jawab dengan menikahinya, namun tanpa terduga sama sekali ada bukti bahwa Daruwati adalah anak kandungnya yang telah lama hilang. Mendapati kabar tersebut ia pun sangat terpukul hingga pergi tanpa pamit meninggalkan Daruwati. Daruwati pun tak pernah tahu kemana orang yang ia cintai itu pergi, sampai akhirnya terdengar kabar bahwa Dipokusumo meninggal bunuh diri. Oleh karenanya padepokan tersebut belum selesai dibangun.

Adapun menurut Serat Rerenggan Kraton Yogyakarta disebutkan bahwa candi ini adalah situs pesanggrahan Sultan Hamengkubuwono II. Hal itu dikuatkan oleh penelitian dari Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) Yogyakarta tahun 1992, bahwa Candi Gembirowati sebenarnya adalah pesanggrahan Sultan Hamengkubuwono II, yang memerintah tahun 1792 sampai 1828. Oleh karenanya tempat ini bukanlah situs peninggalan agama Budha atau Hindu, melainkan agama Islam.

Keindahan

Candi Gembirowati Jogja menghadap selatan dan membujur dari barat ke timur. Tepat di depannya terdapat punden berundak. Bentuknya sederhana terkesan sebuah bangunan yang belum selesai dibangun. Namun, wisatawan tak usah khawatir karena bengunannya tak kalah istimewa dengan bangunan candi-candi lain di Yogyakarta. bangunannya luas dan pada dindingnya terdapat ukiran cukup unik. Selain itu, di tempat itu wisatawan juga dapat menikmati keindahan bukit Gembirowati dan pesona alam di sekitarnya. Untuk mengunjunginya pun wisatawan tak perlu mengeluarkan biaya masuk. (Um-R)