Wisata Air Terjun Sri Gethuk

• Letak Air Terjun Sri Gethuk

Berwisata merupakan hal yang mengasyikkan, terlebih lagi jika berwisata alam. Bagi yang berminat dan menggemari wisata alam, ini dia tempat wisata menarik di Gunung Kidul, Air Terjun Sri Gethuk. Terletak di Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, tempat itu masih sangat asri dan alami. Untuk mencapai lokasi tersebut dibutuhkan jarak sepanjang 45 km dari pusat Kota Yogyakarta. Selain itu wisatawan juga harus melalui jalan-jalan Gunung Kidul yang serba naik dan turun.

Memasuki area wisata Desa Bleberan, masih butuh jarak 1 km lagi untuk mencapai posisi air terjun, yaitu dengan dua macam perjalanan. Perjalanan pertama melewati jalanan terjal sekitar 500 m berupa jalan aspal yang belum jadi. Ini dapat ditempuh dengan naik sepeda motor, sepeda, mobil atau bahkan berjalan kaki. Perjalanan kedua, menaiki bukit menuju lokasi air terjun. Ini dapat ditempuh menggunakan rakit sederhana dan butuh biaya 10.000 untuk penyewaan. Atau bisa dengan berjalan kaki menaiki anak tangga bersemen. Pilihan kedua ini menguntungkan, karena selain untuk berolahraga, wisatawan juga dapat berhenti sejenak menikmati jajanan para pedagang di sepanjang anak tangga.

• Keindahan dan Kenyamanan

Segala rasa lelah perjalanan para wisatawan akan sirna jika telah melihat keeksotisan air terjun Sri Gethuk. Air terjun setinggi 50 meter deras mengguyur bebatuan yang selalu setia menjadi pasangan keindahannya selama ini. Pada bagian bawah terdapat genangan air, yang selalu mengalir dengan kedalaman 1 meter sampai 3,5 meter. Para bebatuan berbagai ukuran mengendap, terdiam menambah sisi eksotis. Berhadapan dengan air terjun, terdapat bebatuan setinggi 5 meter. Biasanya bebatuan ini dijadikan para wisatawan untuk menguji nyali dengan melompat terjun bebas, menuju genangan air di bawahnya. Hamparan hijaunya pepohonan pun menjadi background alami, meniupkan oksigen-oksigen segar untuk pengunjung.

Wisata yang baru resmi dibuka tahun 2007 itu selalu ramai pengunjung. Ada yang hanya datang berdua dengan pasangan, atau sahabatnya, dan banyak juga yang datang ramai-ramai bersama anggota keluarga, komunitas dan organisasinya. Selain keindahan alam yang tak diragukan lagi, fasilitas memadai pun menambah nilai lebih. Antara lain: kamar mandi, ruang ganti, persewaan pelampung yang hanya seharga Rp. 5000, jajanan berat dan ringan oleh pedagang di sepanjang jalan. Dengan hanya membayar tiket Rp. 5000 tiap satu sepeda motor, wisatawan sudah dapat menikmati keindahan Air Terjun Sri Gethuk sepuasnya. Murah, menarik dan nyaman.

• Asal Mula Nama Sri Gethuk

Nama Gethuk berasal dari kata Kethuk, yakni salah satu perangkat gamelan Jawa. Asal mula ceritanya, pada zaman dahulu tempat tersebut merupakan tempat angker, yakni sebuah kerajaan jin. Kerajaan itu dipimpin oleh raja jin bernama Anggo Menduro. Konon mereka menyukai kesenian, terutama seni musik. Di tempat tersebut mereka sering menggelar pagelaran musik, memainkan alat-alat gamelan jawa tiup maupun pukul. Suara musik itu sering terdengar sampai Desa Bleberan, tapi jika didekati suara itu akan hilang.

Pada suatu hari terjadi keributan, karena salah satu alat musik mereka bernama Kethuk hilang entah kemana. Semenjak saat itu tempat itu dinamakan Kethuk. Adapun nama Sri adalah sebuah kata tambahan untuk mempermudah pengucapan saja. Kemudian tempat itu disebut Sri Kethuk, hanya saja masyarakat lebih familiar menyebutnya Sri Gethuk, karena lebih mudah diucapkan.