Warsiyo (49), warga Butuh Lor RT 02, Desa Triwidadi, Pajangan, Bantul kebingungan karena putrinya pergi tanpa pamit semenjak Sabtu lalu (27/9/2014). Hari ini, Senin (29/9/2014), ia telah mencari ke sekolah dan bertanya kepada sejumlah teman anaknya tetapi tak ada yang tahu keberadaan siswi Kelas XII SMK Cokro Aminoto Pandak tersebut.
Sepulang sekolah pada Sabtu lalu sekitar pukul 13.00, Dwi Anik Selfiani (19) pamit kepada teman-teman sekolahnya untuk menghadiri sebuah acara di Solo. Saat itu, ia masih memakai seragam olahraga berupa kaos warna putih dan tas warna kuning mengendarai Honda Revo bernopol AB 2770 AG.
“Saya bingung nyarinya kemana. Pamitnya cuma ke Solo, enggak ada alamat lengkap. Katanya mau nemuin teman di sana. Minggu (28/9/2014) seharusnya jadwal pengajian rutin tapi dia pamit,” kata Warsiyo dengan nada khawatir, Senin (29/9/2014).
Ciri-ciri Dwi kata Warsiyo, memiliki kulit sawo matang agak hitam, rambut lurus sebahu, serta memakai kerudung abu-abu hitam saat pergi. Adapun tinggi badannya 156 CM dan berat badan 47 KG.
Semenjak Sabtu malam, ponsel yang dibawa Dwi sudah tidak aktif sehingga tak dapat dihubungi. Ia berharap agar warga yang melihat remaja dengan ciri-ciri tersebut segera melapor pada pihak yang berwenang.
“Hari ini sudah saya laporkan ke Polres Bantul. Saya juga sudah nyari ke sekolah tapi tidak ada yang tahu. Tidak ada masalah keluarga kok,” tambahnya.
Laporan orang hilang ini telah diterima oleh salah satu petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bantul, Briptu CH Sulistyanta. Hingga saat ini, Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Sumber : TribunJogja.com / Rep : Siti Ariyanti