Sajian Murah dan Ringkas.
Bagi masyarakat Yogyakarta makanan nasi kucing sudah tidak asing lagi. Nasi kucing telah dijual di seluruh penjuru kota untuk menyambut para konsumen yang datang membawa perut lapar. Jangan dibayangkan ada unsur hewan kucing dalam sajian nasi kucing, bukan. Dinamakan “nasi kucing†karena porsi nasinya hanya sedikit, seukur jatah nasi untuk makan kucing. Isinya berupa nasi sekitar satu centong saja dan di atasnya diletakkan satu jenis lauk berjumlah sedikit, yang biasanya berbeda tiap satu porsi atau satu bungkusnya. Variasi pun dapat dibuat sesuai selera pembuat atau penjualnya, antara lain: kering tempe, teri, sambal kering, sambal pindang, telur, dan ati. Selanjutnya nasi dibungkus dengan daun pisang atau kertas minyak yang dilapisi kertas koran. Sebagai penambah lauk, biasanya nasi kucing dinikmati bersama gorengan (tempe, tahu, dan bakwan), sate telur, dan sate jeroan.
Nasi kucing lebih banyak dijual di warung angkringan yang tak lain adalah menu utamanya, berjajar dengan lauk-lauk yang tersedia. Di hadapannya sang penjual pun siap melayani pesanan-pesanan pembeli. Kebanyakan pembeli nasi kucing adalah para mahasiswa, pantas saja karena harga nasi kucing amatlah murah, yakni hanya Rp. 1.000 per bungkusnya. Tentu saja ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang kebanyakan adalah anak-anak kos.
Jika Anda ingin mencoba membuat nasi kucing, berikut ini resepnya.
- Bahan-bahan:
Nasi putih
Daun pisang atau kertas minyak
Kertas koran
karet
oseng-oseng tempe secukupnya
ikan teri goreng
Sambal pindang
Beberapa tusuk sate telur dan sate jeroan
Gorengan tempe, tahu, dan bakwan
- Cara Pembuatan:
- Sebagai pembungkus, siapkan kertas koran secukupnya, lalu letakkan di atasnya selembar daun pisang atau kertas minyak.
- Ambil nasi putih sekitar satu centong dan letakkan di atas tatanan pembungkus tersebut.
- Letakkan di satu jenis lauk atas nasi, misalnya ikan teri goreng.
- Bungkus tatanan tersebut dengan karet.
- Lakukan hal sama dengan lauk berbeda, yaitu oseng-oseng tempe dan sambal pindang.
- Sajikan di atas meja bersama beberapa tusuk sate telur, sate jeroan dan beberapa gorengan tempe, tahu, dan bakwan. (Um-R)