JogjaLand.net – Makanan berbahan dasar adonan tepung ketan & berbalut tepung gula ini adalah makanan khas Kotagede. Kalau dimakan, tekstur Yangko serupa dgn kue Moci. Yangko umumnya berbentuk kotak & disajikan bersama bermacam warna. Tapi seiring perkembangan jaman, dan sekarang Yangko tidak cuma berbentuk kotak saja & bersama aneka rasa.
Dulu, Yangko merupakan makanan bagi para raja maupun priyayi. Tidak sembarangan orang dapat mengicipi Yangko. Buat menikmati Yangko ini, warga umum dahulu mesti merogoh kocek cukup lumayang dalam. Pasalnya, Yangko tidak diproduksi dengan cara massal & cuma kalangan tertentu saja yg sanggup mengicipinya. Bahkan menurut sekian banyak sumber, saat Perang Diponegoro (1825-1830) meletus, Yangko termasuk salah satu aset yang diboyong oleh Pangeran Diponegoro. Yangko dipilih untuk perbekalan selain karena rasanya yg enak, makanan ini juga sanggup awet dan tahan lama. Yangko mampu bertahan selama sebulan.
Menurut sekian banyak sumber, nama yangko berasal dari kata kiyangko. Dalam pelafalan lidah orang Jawa, kata kiyangko diucapkan secara singkat jadi yangko.