Ditinggal Ibu Masak, Bocah Empat Tahun Tewas di Kolam

1886 views

bocah tenggelam

GUNUNGKIDUL – Musibah yang dialami oleh Petit Sadewo (4) ini menjadi peringatan bagi orangtua dalam mengawasi anak-anaknya bermain.

Anak bungsu pasangan Martono (40) dan Suyati (37) , warga Dusun Jeruksari, Wonosari ini tewas tenggelam di kolam pemancingan yang ada di samping rumahnya ketika ibunya sedang memasak, Kamis (13/11/2014).

Tubuh korban ditemukan sudah mengambang di pojok kolam oleh Martono sekitar pukul 10.00 Wib. Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya namun nyawanya tidak tertolong. Korban tewas karena terlalu banyak minum air.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, sebelum ditemukan tewas mengambang di kolam pemancingan yang ada di samping rumahnya, Petit masih bermain bersama ibunya yang sedang memasak di dapur. Selang beberapa saat, korban pamit untuk buang air kecil ke luar rumah.

Beberapa saat kemudian, Suyati mulai khawatir karena anaknya tersbeut tidak kembali ke dapur. Dia pun berusaha mencari Petit ke luar rumah, namun tidak ditemukan. Suyati kemudian berusaha menghubungi suaminya yang sedang berada di luar.

Namun saat ditanyakan, Martono mengaku tidak mengetahui keberadaan Petit. Akhirnya Martono bersama Suyati mencari anak bungsunya tersebut ke tetangga. Namun karena tidak ketemu, keduanya kemudian pulang ke rumah.

“Keponakan saya ini mencari ke tempat-tempat yang sering digunakan bermain korban, tapi tidak ketemu,” kata kerabat korban, Marjinah.

Setelah tidak menemukan keberadaan Petit, Martono dan Suyati langsung kembali ke rumahnya. Sesampai di rumah, Martono secara tidak sengaja melihat tubuh anaknya sudah mengambang di pojok kolam. Mereka langsung berteriak histeris karena kondisi anaknya sudah tewas.

“Mereka ( Martono dan Suyati) langsung berteriak histeris sehingga warga sekitar langsung berdatangan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari, namun nyawanya tidak tertolong,” imbuhnya.

Sumber : Tribunjogja

news

Author: 
    author
    JogjaLand

    Related Post

    Leave a reply