JOGJA – Puluhan orang melakukan pawai di sepanjang Jalan Malioboro, Senin (1/12) sore. Dengan mengenakan busana yang beragam, termasuk pakaian adat sejumlah daerah, mereka menyusuri Jalan Malioboro sembari membagikan leaflet, brosur dan bunga pada masyarakat yang ada di kawasan itu.
Pawai tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari AIDS Sedunia yang digelar beberapa komunitas di Kota Yogya. Sedikitnya, ada 25 komunitas dan kelompok turut ambil bagian dalam pawai damai ini, semisal Ikatan Waria Yogya (Iwayo), Jaringan Muda Anti-AIDS, perwakilan mahasiswa, hingga Puskesmas dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Ketua panitia Hari AIDS Sedunia (HAS) Kota Yogya, Novita Adi, menuturkan pihaknya kali ini sengaja mengusung tema etnik nusantara. Hal itu dimaksudkan agar semangat untuk memerangi virus HIV juga menjalar ke seluruh penjuru tanah air.
“Meski ini dilakukan di Yogya, tapi kami menggambarkan semangat yang sama dalam mencegah dan menanggulangi virus HIV/AIDS dari seluruh daerah di Indonesia,” jelasnya ditemui di sela acara.
Ia pun menambahkan, pembagian leaflet dan brosur selama pawai dimaksudkan untuk mengajak peran serta masyarakat, khususnya di Yogyakarta, agar mencegah meluasnya virus HIV/AIDS. Menurutnya, hal itu memang membutuhkan peran serta semua kalangan masyarakat, agar tidak terjangkit virus mematikan ini.
Sumber : Tribunjogja – goodspeaks