JOGJA – Sejumlah ruas jalan menuju kawasan Malioboro pada Sabtu (22/8/2015) sore ini, mulai pukul 15.00 wib akan ditutup. Direncanakan, bakal ada Pawai Pembangunan DIY 2015 sebagai puncak rangkaian HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
Diperkirakan ada sebanyak 2.400 orang dari 52 kelompok peserta pawai yang ikut dalam kirab ini. Seluruhnya dibagi dalam tiga kloter, pertama diisi pejalan kaki teridri dari marching band, prajurit bergodo. Kloter kedua diisi atraksi seni budaya, kloter ketiga diisi kendaraan hias serta mobil kuno.
Ketua Seksi Pawai Pembangunan DIY, Iswanto mengatakan, pawai ini akan mengambil start dari kawasan parkir Abu Bakar Ali, halaman Dinas Pariwisata DIY, dan halaman gedung DPRD DIY. Kemudian berakhir di Titik Nol atau depan panggung kehormatan yang didirikan di depan Gedung Agung Yogyakarta.
“Penyelenggaraan pawai ini merupakan kerjasama bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol (UHP) DIY dengan Dinas Pariwisata DIY. Pawai dipusatkan di Jalan Malioboro dengan sistem buka tutup guna menjaga akses ekonomi tetap lancar,” kata Iswanto.
Sedangkan untuk arus lalulintas menuju Jalan Malioboro akan dittutup, antaralain dari barat Stasiun Tugu Yogyakarta dan Jalan Mataram, depan RS PKU Muhammadiyah, belakang Hotel Inna Garuda, dan Jalan Gondomanan.
“Diharapkan nantinya dapat selesai sebelum maghrib atau pukul 18.00 wib. Sehingga setelahnya jalur lalulintas bisa kembali dibuka,†katanya.
Pihaknya berharap, para peserta pawai diminta mempersiapkan diri di kantong kelompoknya sejak pukul 12.00 wib hingga 14.00 wib. Hal itu guna menghindari kemaceran dan memudahkan mengatur urutan barisan.
“Panitia juga menentukan pakaian peserta harus sopan sesuai norma, tidak berbau porpol atau kepentingan bisnis tertentu dan lain-lain,†katanya.
Sejauh ini, pihak penyelenggara masih membuka pendaftaran bagi lembaga atau instansi yang ingin bergabung. Ditagetkan, nantinya ada 70 kelompok peserta pawai yang bergabung.
Sumber : TribunJogja