Terarium, Tak Ada Tanah Tak Masalah

Tanah bukan lagi satu-satunya media bercocok tanam. Media konvensional untuk bercocok tanam ini kini perlahan mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media tanam lain sesuai kebutuhan tanaman dan tujuan menanam.

Khususnya oleh masyarakat urban yang kerap terkendala lahan.

Pada edisi minggu ketiga bulan Agustus lalu, tim urban farming Tribun Jogja pernah mengulas tentang terarium, yakni menanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca dengan perpaduan berbagai media tanam yang bahkan bisa tanpa tanah.

Kali ini, tim urban farming memilih bahasan bercocok tanam dengan sistem hidroponik sederhana, yakni sistem bercocok tanam dengan mengandalkan air sebagai media utama pengganti tanah.

Selain air ada unsur lain yang mendukung keberlangsungan sistem hidroponik, ada sabut kelapa, kerikil, pasir, pecahan batu karang, potongan kayu dan busa.

Perlu dicatat, tidak semua jenis tanaman dapat ditanam dengan sistem hidroponik.

Untuk sistem hidroponik sederhana, dengan tujuan konsumsi rumah tangga saja, beberapa tanaman sayuran bisa menjadi pilihan, antara lain, selada, bayam, tomat dan paprika.

Sumber : TribunJogja

news