Investasi di Sleman Melonjak Sepanjang Tahun 2015

SLEMAN – Jumlah investasi di Kabupaten Sleman melonjak tajam di sepanjang tahun 2015.

Tercatat investasi terbesar dari bidang pariwisata.

Data dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Sleman, nilai Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 3,159 triliun, sementara Penanam Modal Asing (PMA) mencapai USD 233,54 juta.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan investasibyang masuk pada 2014, yaitu Rp 1,945 triliun untuk PMDN dan USD 231,96 juta untuk PMA.

Kepala BPMPPT Sleman, Purwatno Widodo mengatakan tingginya investasi tersebut dipengaruhi pertumbuhan di sektor pariwisata yang pesat. Terlebih nilai invetasi yang masuk sangat besar di sektor ini.

“Sleman dinilai sangat prospektif untuk pengembangan pariwisata, sehingga investor tidak segan berinvestasi dengan nilai yang besar,” katanya, Jumat (12/2/2016).
Selain pariwisata, sektor penyumbang terbesar investasi di Sleman antara lain perdagangan barang dan jasa. Sedangkan investasi terbesar ketiga ditempati investasi di sektor industri.

Purwatno menyebutkan pertumbuhan hotel, apartemen, serta restoran cukup meningkatkan investasi di sektor perdagangan dan jasa.

Diakuinya dengan adanya moratorium pembangunan hotel dan apartemen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman belum lama ini berdampak pada penurunan investasi bidang properti khususnya hotel dan apartemen.

“Namun tentu bukan masalah karena memang tujuannya untuk pengendalian,” ujarnya.

Kendati demikian, adanya moratorium tersebut justru meningkatkan investasi di sektor pariwisata. Hal ini lantaran banyak investor yang beralih ke sektor tersebut. (*)

Sumber: Tribunjogja

news