- Keunikan dan Keindahan
Obyek-obyek wisata alam di Gunung Kidul memang tak pernah diragukan lagi keindahannya. Ada saja keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Salah satunya pantai indah di wilayah terpencil yang bernama Pantai Siung. Pantai Siung Yogyakarta terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, dan berjarak sekitar 70 km dari pusat Kota Yogyakarta. Pesona pantai pasir putih terhampar luas menyambut kaki-kaki wisatawan. Pemandangan biru air laut memancarkan kejernihan dan kemurnian alam. Bersih dari pencemaran lingkungan. Gulungan ombak semakin riang menambah pekatnya aroma keindahan. Tak hanya itu, beberapa karang raksasa berjajar tak beraturan pada lepas pantai. Membentuk ukiran-ukiran yang kuat bagi para penikmat panjat tebing.
“Surganya para pecinta panjat tebingâ€, begitulah kalimat yang akan mewakili deskripsi Pantai Siung Yogyakarta. Pasalnya dari beberapa karang itu ada 250 jalur pemanjatan tersedia dan asyik untuk dijelajahi. Banyak para wisatawan dari berbagai kalangan yang sengaja datang untuk ramai-ramai menguji nyali dan ketangkasannya dalam memanjat. Namun, perlu diketahui bahwa sejarah Pantai Siung masa lalu tak setenar sekarang.
- Sejarah Pantai Siung
Pada masa para wali, Pantai Siung Yogyakarta menjadi salah satu pusat perdagangan di Gunung Kidul. Masyarakat Siung saat itu sebagian besar adalah petani garam. Mereka belum berani untuk menjadi nelayan, meskipun sebenarnya kekayaan laut sangatlah besar. Tak jauh dari Gunung Kidul yaitu di daerah Winangun terdapat pasar yang ramai dikunjungi banyak orang. Di pasar ini masyarakat Siung yang mencoba meraup keuntungan dengan menjual garam yang merupakan barang dagangan utama. Pasar Winangun kemudian dipindah ke Yogyakarta dan masyarakat sering menyebutnya Jowinangun, singkatan dari Jobo Winangun yang artinya di luar wilayah Winganun. Kondisi pun berubah, masyarakat kehilangan mata pencaharian.
Secercah harapan muncul ketika tahun 1989 kelompok pecinta panjat tebing dari Jepang mencoba menjelajahi karang-karang yang ada di belakang pantai. Hingga akhirnya panjat tebing menjadi hal penting, terbukti dengan diadakannya kompetisi Asian Climbing Gathering di Pantai Siung Yogyakarta. Maka semenjak itu pantai Siung ramai dikunjungi orang sebagai area panjat tebing.
- Asal-Usul Nama
Nama pantai Siung berasal dari Bahasa Jawa siung yang berarti gigi taring. Penamaannya diambil dari bentuk karang di Pantai Siung yang mirip gigi taring kera atau siung wanara. Ada yang berpendapat pula inspirasi hewan kera dipilih karena seringkali ada beberapa kera berekor panjang turun dari atas karang.
- Tiket
Menikmati keindahan Pantai Siung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 5000. Jika ingin bermalam atau camping di sana, akan dikenakan biaya Rp. 10.000,.