Museum Batik Yogyakarta

 

• Profil Museum Batik

Museum Batik Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata yang menyajikan segala koleksi dan pengetahuan tentang batik. Keberadaan museum ini sangatlah penting bagi Yogyakarta juga Indonesia, mengingat bahwa batik telah resmi menjadi budaya milik Indonesia. Maka penting kiranya para wisawatan untuk datang berkunjung, sebagai penambah wawasan dan kecintaan budaya bangsa. Namun, sebelum menjelajahi isi Museum Batik, terlebih dahulu mari kita ketahui apa itu “batik”.

Secara bahasa kata “Batik” berasal dari gabungan dua kata dari Bahasa Jawa. Pertama “ba-” dari kata “amba” yang artinya “menulis”. Kedua “-tik” berasal dari kata “titik” yang juga berarti “titik”. Adapun menurut istilah, batik adalah cara pembuatan bahan pakaian. Dalam hal ini menyangkut dua hal, yaitu teknik pewarnaan kain dengan malam untuk mencegah pewarnaan dari kain lain, dan pembuatan motif-motif khas daerah tertentu. Batik telah masyhur di seluruh penjuru dunia, motifnya pun bermacam-macam, hingga di Indonesia sendiri ada puluhan motif yang dapat dipilih.

Pembangunan Museum Batik dicetuskan oleh keluarga Hadi Nugroho pada 12 Mei 1977, atas dasar kecintaan masyarakat Indonesia maupun luar pada budaya batik. Adapun pengelolaannya sekarang dipegang oleh Ibu Dewi Sukaningsih yang lebih akrab dipanggil Oma Dewi.

Seperti namanya, di tempat ini wisatawan dapat menemukan berbagai macam koleksi batik, baik Batik Yogyakarta, Indramayu, Solo dan lainnya. Jika dihitung ada sekitar 400 lembar kain batik, dengan koleksi tertuanya adalah batik tahun 1700an. Koleksi lain yang tak kalah menarik adalah batik sulaman. Batik ini pernah dipopulerkan oleh Museum Batik Yogyakarta sehingga mendapat penghargaan dari MURI sebagai pemrakarsa berdirinya Museum Sulaman pertama di Indonesia. Selain itu di Museum Batik wisatawan juga dapat menambah wawasan dengan ikut belajar membatik, karena peralatan-peralatan sudah tersedia.

• Akses

Museum Batik terletak di Jl. Dr. Sutomo 13 A Bausasran Yogyakarta. letaknya strategis berada di pusat Kota Yogyakarta, berdekatan dengan jembatan Lempuyangan dan SMPN 5.

• Tiket

Tiket masuk Museum Batik seharga Rp. 15.000 untuk wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, sedangkan untuk anak-anak Rp. 10.000,.

• Jam Buka

Buka Hari Senin – Sabtu pukul 09.00 – 15.00 WIB.